Jumat, 22 Januari 2010

Mobil Dan Motor masa depan ( ketut alit adi untara )

NEW YORK - Mobil terbang bukan lagi mimpi. Mobil itu tampil dalam 108th New York International Show di Jacob K. Javits Convention Center. Begitu pameran dibuka kemarin (21/3), mobil itu menarik perhatian para pengunjung.

AirCar - nama mobil terbang buatan Milner Motors- menjadi salah satu di antara banyak daya tarik pameran yang berlangsung hingga 30 Maret mendatang. Mobil itu bisa dikendarai di jalan. Ketika jalan macet saat jam sibuk, mobil tersebut dapat diubah menjadi pesawat.
James Milner, sang perancang sekaligus pemilik Milner Motors, mendesain mobil itu bersama sang putra, Chris Milner. “Memperbanyak penerbangan bisa menyelesaikan masalah transportasi dunia,” kata Milner, mantan pilot yang berasal dari Vancouver, Kanada, soal ide pembuatan mobil terbang itu seperti dikutip koran Daily Mirror.
AirCar punya empat kursi, empat pintu, dan empat roda seperti halnya mobil. Tapi, di bagian moncong ada sayap pendek. Bagian belakang dilengkapi sayap “raksasa“. Dalam beberapa detik, sayap yang panjang itu bisa dilipat dan berbentuk kotak menutupi dua baling-baling di belakang.
Dari data yang dikutip Tech Digest, AirCar bisa terbang setinggi 25 ribu kaki (7.620 meter) dengan kecepatan hingga 200 mil (321,8 km) per jam. Selain mesin diesel berkekuatan 40 tenaga kuda, AirCar dilengkapi dua mesin putar yang mendorong baling-baling ganda berukuran 28 inci.
Mobil terbang dengan berat sekitar 3.000 pounds (sekitar 1.500 kg atau 1,5 ton) itu punya kemampuan jelajah 1.000 mil (sekitar 1.609 km). Sopir (atau pilot) menggunakan kemudi tradisional, seperti pada mobil.
Tidak diungkapkan seberapa jauh mobil terbang itu telah diuji coba selama ini. Peluncuran perdananya sengaja diadakan di New York International Show. Mobil seharga sekitar 250 ribu poundsterling (sekitar Rp 4,5 miliar dengan kurs Rp 18 ribu per GBP 1) itu baru dijual pada 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar